Jumat, Januari 13, 2012

Resolusyen Air Soda



Karena semangat kita seperti air soda, kita membutuhkan petuah Mario teguh.

Mumpung masih anget, menindak lanjuti resolusyen (bacanya resolution). Aku ingin meralatnya dengan tidak lagi mengetik kata resolusi. Sebab kata Goenawan Mohamad yang dikutip oleh Mujix yang jago bikin komix, bahwa kata resolusi adalah ‘pengindonesiaan yang malas’ dari kata resolution yang berarti pemecahan, atau Goenawan Mohamad lebih suka menyebutnya ketetapan hati, kebulatan tekat untuk mengambil sikap, melakukan tindakan, serta menunjukkan perilaku baru yang berbeda dengan yang sudah-sudah . Mujix juga mengutip dari Ana Subekti. Dan Tempur Supinsil mengutipnya dari Mujix. Paham? Pokoknya Gitu Deh.

Ngomomg-ngomong soal resolusi, maksudku ‘kebulatan tekad’ yang sudah diikrarkan oleh orang-orang ketika malam tahun baru kemarin, aku yakin banyak sekali yang sudah berguguran. Atau sudah mulai mengkianati janji yang mungkin diucapkan di bawah cahaya kembang api atau mungkin sambil sesenggukan di atas sajadah.

Kenapa? Tanyakan saja pada dokter gigi. Mungkin dokter gigi bisa menjelaskan betapa absurdnya cara kerja organ tubuh yang namanya hati. Kemarin dengan sungguh-sungguh berjanji, sekarang sudah mulai mengoreksi bahwa kemarin cuma bo’ong –bo’ongan kok, Tuhan, aku gak serius kok. Wong aku janjinya sambil mabok. Sambil pup, sambil kaget denger petasan atau sambil dicemberutin istri :D.

Sebenernya sih gak mesti tahun baru untuk membuat ‘kebulatan tekad’. Kapanpun bisa. Toh tahun baru cuma sekedar fase di mana matahari kembali ke posisi yang sama setiap tahunnya. Dan kebetulan tahun baru selalu jatuh di tanggal 1 Januari. Coba kalau tahun baru jatuh tanggal 30 Pebruari? Betapa remphongnya para dokter gigi.

Momentum! Oh tidak. Apaaaaaaaaaaaaaaaaa? Jreeeng! Aku segera ke sana! (itu adegan sinetron)

Eh iya, kita perlu momentum untuk berjanji atau membulatkan tekad. Bisa tahun baru, lebaran, ulang tahun, ulang tahun anak, ulang tahun perkawinan atau kapanpun saja yang bisa di ingat. Jadi, bukan tahun barunya yang huebat tapi momentumnya.

Tetapi, semangat yang menggebu-gebu di awal, perlahan-lahan jadi lemah syahwat. Semangat menurun. Kinerja terjun bebas, dan peduli setan dengan resolusyen-resylusyen palsu ituh! (pake h biar terkesan alay).

Kemudian kita membutuhkan Mario Teguh, atau siapapun saja yang bisa menggenjot semangat yang sudah meneopuse tadi. Beliau hadir untuk memberantas para manusia-manusia labil, galau, salah arah, malas, dan uring-uringan .

Selain Pak Mario yang super , ada juga Mr. Tung Desem Waringin, Andre Wongso, dan beberapa lagi yang berprofesi seperti itu. Mengajak orang untuk bersemangat, bangkit dari kegalauan, berani bermimpi dan kemudian mewujudkan mimpi itu. Orang-orang pun berbondong-bondong mendengar tausiahnya, menyukai fenpejnya (baca : fan page), memfollow twiternya, membeli bukunya, menyimak acaranya, manggut-manggut, ikut teriak “super!” tapi tidak paham. Setelah mendapat suntikan motivasi dari mereka, orang-orangpun bersemangat. Seolah-olah hujan badai, lautan api, berondongan peluru bahkan serangan monster jaha, kecil saja bagi galauer yang baru saja menelan pil super dari pak Mario dan temen-temennya.

Tapi, itulah tadi. Semangat kita hanya seperti air soda. Kita menjadi keren setelah mendapat guncangan-guncangan. Jwwwwuooooooooooos! Setelah itu lemah, lunglai, lemas, lesu, letih, dan loyo. Yang tadinya berasa menggigit, kemudian cuma jadi berasa air gula. Berasa air sirup, dan berasa air kola. Padahal kata dokter gigi, air soda bisa menyebabkan oesteoporosis. Lebih bagus susu. Tapi sayang, susu tidak ‘sebergairah’ air soda. Penampilannya sederhana.Dan ketika botol dibuka, tidak ada reaksi. Diam tak bergerak.

Bagaimanapun juga, kita tetap membutuhkan orang-orang seperti Mario Teguh, untuk mengingatkan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Walaupun kita tidak menyukai air soda. Dan seperti pesan dokter gigi, banyak-banyak minum susu, dan cuci kaki sebelum tidur karena mungkin tadi pagi kita menginjak kotoran ayam.

Sudah dulu ya postingan kali ini, aku harus segera ke warung sebelah mencari soda susu. Dan untuk Pak Mario Teguh, sukses dan Salam Super!

Tempur Supinsil Ganteng (spesialis note gak nyambung)

2 komentar:

megamendungkelabu mengatakan...

wah wah wah
makin ajibaja oooom :)

pinsiltempur mengatakan...

bi oway..bi oway :)